Program kerja ke negeri Korea yang ditangani langsung oleh BNP2TKI banyak diburu pencari kerja. Bagaimana tidak, untuk satu bulan, seorang TKI dapat meraih gaji sekitar Rp 10 juta. Belakangan program yang diselenggarakan dengan pola government to government (G to G) menjadi pilihan para pencari kerja.
Berbeda dengan Timur Tengah, gaji bekerja di Korea ternyata lebih menjanjikan, lebih besar. Ini bisa menjadi salah satu sebab bursa pasar kerja ke Korea menjadi rebutan. Tidak mengherankan bila seseorang bisa bekerja di Korea, tidak segan-segan mengeluarkan biaya yang cukup besar karena bujuk raya para calo.
Agar Anda tidak tertipu orang-orang yang mencari keuntungan semata ada baiknya prosedur resmi yang ditetapkan BNP2TKI dipatuhi. Agar Anda tidak jatuh ke dalam pelukan penipu, ada baiknya Anda memperhatikan tip-tip mencari kerja ke Korea
Untuk lebih jelas berikut wawancara dengan Deputi Penempatan Pemerintah BNP2TKI Drs. Ade Adam Noch :
Pak Ade, bagi calon TKI yang ingin bekerja ke Korea, di mana informasi bisa didapat ?
Anda bisa membuka website WWW BNP2TKI.go.id, kemudian bisa berkomunikasi langsung. Masalahnya adalah belum banyak tenaga kerja kita yang akrab dengan instrumen komunikasi seperti internet ini. Kita ini soal informasi masih banyak yang gagap. Kita juga telah melakukan sosialisasi, sayangnya audiennya masih terbatas.
BNP2TKI berkeinginan berkomunikasi dengan instrumen yang bisa menjangkau pelosok wilayah yang bisa dilakukan lewat suratkabar. Lewat media cetak ini pun, publik kita budaya membacanya masih sangat rendah, sehingga seringkali terabaikan.
Memang selama ini pencari kerja ke Korea middleman sangat berperan. Peran mereka ini cenderung melakukan kejahatan, penipuan.
Bisa beri contoh ?
Middleman ini dengan segala cara bujuk rayu memberitahukan kepada orang-orang tertentu, bahwa lewat mereka calon TKI bisa berangkat, karenanya harus menyetor uang dengan jumlah tertentu kepada mereka. Ketika calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) itu mendaftar dengan data yang lengkap disending langsung dari BNP2TKI kemudian diterima di Korea lalu ditampung pada sebuah bank data khusus untuk pekerja.
Jadi bila ada pengusaha Korea yang membutuhkan sepuluh tenaga kerja Indonesia maka diberikanlah kepadanya 50 nama untuk dipilih. Jadi tidak ada jaminan seseorang yang mengirimkan lamarannya lebih dahulu bisa berangkat duluan. Tidak ada garansi, semua sangat tergantung users di Korea.
Apa sih penyebab calon TKI ke Korea bisa tertipu, sehingga mereka harus mengeluarkan uang sampai puluhan juta ?
Tingginya semangat dan kemauan masyarakat kita bekerja ke Korea karena gaji yang akan mereka terima relatif lebih baik dibanding bekerja di negara lain. Oleh karena itu CTKI mau berkorban sambil berharap dapat bekerja di Korea.
Masalahnya adalah para agen atau orang yang memberi garansi tidak dapat menjamin seseorang itu dapat bekerja di Korea. Semua sangat tergantung kepada para pengusaha Korea. Biasanya apabila pihak Korea telah menyetujui maka mereka langsung mengirim visa untuk CTKI via BNP2TKI. kemudian diteruskan kepada CTKI yang akan berangkat. Karena agak lamban maka sistem ini diganti, sekarang kita tidak lagi menunggu visa datang. Begitu selesai KLPC CTKI dipanggil dan siap untuk berangkat.
Cuma persoalannya adalah melawan para calo. Maklum yang bergerak kan jaringan para calo yang cukup sulit untuk diberantas. Nah, para calo-calo ini dengan berbagai rayu dan alasan dilontarkan. Modus operandinya semua hampir sama. Kepada CTKI mereka berjanji proses pemberangkatan akan lebih cepat. Oleh karena itu CTKI harus membayar dengan jumlah yang cukup besar. Setelah membayar ternyata tidak berangkat juga. Jangankan cuma calo, BNP2TKI saja tidak dapat memberikan jaminan bahwa si A bisa berangkat bekerja ke Korea.
Sebaiknya langkah-langkah seperti apa yang harus dilakukan CTKI yang ingin bekerja ke Korea ?
Mulai tahun 2007 untuk bekerja ke Korea hanya bisa diberangkatkan melalui program G to G dengan biaya Rp 5.455.000 saja. Tetapi jumlah tersebut belum termasuk paspot, medical, dan kursus bahasa KLPC. Nah, walaupun berbiaya murah tetapi bila dilakukan dengan cara yang tidak betul, mungkin bisa jadi mahal bahkan bisa-bisa gigit jari karena menjadi korban penipuan berpuluh juta rupiah.
Bicara bekerja ke Korea berapa besar peluangnya ?
BNP2TKI juga tidak bisa memberikan jaminan seseorang CTKI bisa berangkat atau tidak. Ketika CTKI mempunyai keinginan bekerja ke Korea mereka mendaftar dengan syarat-syarat tertentu kemudian. Dari 30.000 kuota yang disekati hanya 13.000 orang yang berhasil berangkat ke Republik Korea. Mereka banyak bekerja di mall-mall.
Kapan akan dilakukan test KLPT ?
Yang telah berjalan selama ini setahun sekali. Lebih jelasnya begini. Jadi untuk bisa bekerja di Korea yang dicari adalah wokers, pekerja. Karena pekerja maka gajinya sama besar dengan pekerja lokal
Apa saja masalah TKI yang menonjol di Korea ?
Di antaranya adalah kecelakaan kerja. Sedangkan yang lain, pelecehan seksual, penganiayaan serta pembunuhan belum begitu menonjol. Dari kesepakatan dengan pihak Korea seorang CTKI akan menandatangani kontral selama dua tahun, dan bisa diperpanjang satu tahun lagi. Sekarang pihak Korea sudah sepakat memperpanjang kontrak TKI menjadi 5 tahun.
Bila CTKI mengalami penipuan ke mana harus mengadu ?
Mengingat ini penipuan dan telah melanggar hukum, maka itu menjadi urusan pihak kepolisian. Mengadulah kepada pihak polisi dengan tuduhan penipuan.
Untuk mendapatkan informasi apakah ada nomor telepon dan alamat email yang bisa dihubungi ?
Oh, tentu ada. Nomer telepon, alamat dan email dapat Anda lihat di website WWW BNP2TKI.go.id. Untuk mengambil pendaftaran program TKI ke Korea program G to G dilakukan di kantor BNP2TKI, tidak dipungut biaya (gratis) di daerah yang telah ditunjuk dengan ketentuan:
- Fotocopi kartu penduduk yang masih berlaku
- Fotocopi kartu keluarga, ijazah pendidikan terakhir.
- Fotocopi sertifikat lulus KLPT
- Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm
- Asli, surat keterangan catatan kepolisian SKCK dan dari polisi domisili calon TKI.
- Asli surat keterangan sehat mental dan pisik, termasuk batas pandang buta dari dokter klinik yang telah ditunjuk.
- Asli tanda bukti pendaftaran pencari kerja dari dinas kabupaten/kota (kartu AK 1)
- Izin dari orangtua bagi yang belum berkeluarga, atau
- Wali bagi yang belum berkeluarga namun orangtua sudah meninggal, atau
- Izin suami bagi istri yang akan bekerja, atau
- Izin istri bagi suami yang akan bekerja ke Korea
- Belajar bahasa Korea karena syarat ini mutlak adanya sedangkan pekerjaan tidak sulit-sulit benar. Di samping bahasa, Anda harus lulus tes KLPC, jika CTKI belum bisa berbahasa Korea lupakan saja keinginan bekerja ke Korea karena pendaftaran akan ditolak dan buang-buang waktu serta uang saja. Biaya kursus bahasa Korea sampai mahir rata-rata diperlukan dana Rp 1.000.000. Besar kecilnya anggaran sangat tergantung tempat dan pasilitas belajar sehingga tidak perlu jauh-jauh jika ada di daerah Anda sudah cukup.
- Test Korean Languits Proficiency Test (KLPC), kapan dan di mana Anda bisa mencari informasinya akan diumumkan di www bnp2tki.go.id
- Chek up Kesehatan. Biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 350.000.
- Membuat paspor, dana yang diperlukan sekitar Rp 270.000.
- Bila seluruhnya telah tersusun rapi Anda antar fotocopi paspor, ijazah terakhir, medical chek dan hasil tes KLPC lewat pos, juga bisa ke alamat BNP2TKI Jalan Jenderal MT. Haryono, Jakarta Selatan atau cari alamatnya di websitenya paling bawah sertakan nomor telepon selular Anda di dalamnya.
- Nah, selanjutnya Anda harus rajin melihat pengumuman di www bnp2tki.go.id minimal satu minggu sekali. Apabila telah disending berarti pendaftaraan Anda telah dikirim ke Korea. Apabila telah di SLC berarti sudah ada perusahaan di Korea yang menerima tinggal tunggu panggilan saja.
- Jika Anda telah mendapat panggilan, Anda juga harus hati-hati jika Anda mendapat penawaran dari seseorang yang mengaku dapat mempermudah prosesnya, langsung tolak saja. Jika memang telah mendapat panggilan, datangi langsung alamat BNP2TKI lakukan pembayaran Rp 5.455.000 dan terus persiapan terakhir pemberangkatan PAP. Nah sampai tahap ini berarti Anda sudah sampai di penghujung tinggal tunggu proses pemberangkatan. Dan siap untuk bekerja ke Korea. (zul)